IAIN Madura Raih 3 Kategori dalam Penghargaan PERMA PENDIS AWARD 2024
- Diposting Oleh prima
- Kamis, 25 Januari 2024
- Dilihat 7 Kali
Pamekasan – Di awal Tahun 2024, IAIN Madura meraih 3 penghargaan dalam ajang Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (Perma Pendis) Indonesia Award 2024.
Penghargaan tersebut diberikan kepada: Pertama, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. yang dinobatkan sebagai Rektor Inspiratif. Kedua, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I. sebagai Dekan Inspiratif. Ketiga, Penghargaan ini juga diberikan kepada IAIN Madura sebagai nominasi Kampus Percepatan Manajemen Sarana dan Prasarana.
Ketiga penghargaan ini diberikan dalam acara Mukernas Perma Pendis Indonesia dan International Conference “Humanity in Flux: Adapting Education to Contemporary Challenges and Nurturing Modern Minds for Tomorrow”, yang digelar pada tanggal 21-23 Januari 2024 di Pascasarjana Universitas Nurul Jadid Probolinggo Jawa Timur.
Dalam sambutannya Ketua Umum Perma Pendis Indonesia, Prof. Dr. H. Badruddin, M.Ag., CIIQA., CEAM., Perma Pendis Indonesia merupakan asosiasi profesi bagi pengelola atau manajer pendidikan Islam baik jalur formal maupun non formal.
Lebih lanjut menurut Prof. Badruddin, kehadiran Perma Pendis Indonesia menjadi penting dalam rangka mendorong kemajuan pendidikan Islam di Indonesia maupun persaingan pendidikan global. Oleh karena itu, anugerah Perma Pendis ini diberikan kepada stakeholders yang berkomitmen memajukan pendidikan Islam dan memiliki integritas, nilai inovatif dan akseleratif dalam pengembangan pendidikan Islam.
Terkait ketiga penghargaan yang di dapat IAIN Madura tersebut, Rektor IAIN Madura menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah lanskap pendidikan, membuka pintu untuk pembelajaran daring, platform interaktif, dan aplikasi yang memperkaya pengalaman belajar. Penggunaan perangkat pintar di ruang kelas, misalnya, dapat memfasilitasi akses lebih luas terhadap informasi dan memperluas metode pengajaran.
“Salah satu aspek utama dari model kemajuan pendidikan adalah integrasi teknologi, dan hal ini yang sekarang kita fokuskan di IAIN Madura,” jelas Saiful Hadi.
Pada Sesi International Conference, Ketua Dewan Pakar Perma Pendis Indonesia, Prof. Dr. H. Khusnurridlo, M.Pd. menegaskan bahwa pengelolaan pendidikan Islam pada era Articifial Intellegence ini membutuhkan seorang manajer yang memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, professional dan berwawasan global. Seorang manajer harus menggerakan semua komponen yang ada sehingga mendukung kemajuan pendidikan Islam.
(Achmad Firdausi / Humas)